Rabu, 20 Mei 2009

TruE LoVE.............




Banyak wanita menganggap bahwa suratan cinta tidak dapat dikendalikan ketika adanya variabel-variabel dua insan yang terlibat berada di luar “ke akuan” diri dua insan dalam hubungan manusia. Maksudnya, terkadang cinta engga bisa dikendali menurut keinginan diri sendiri. Hingga dari segudang harapan tersebut, tentunya akan melukai banyak orang terutama keluarga karena keinginan hati mungkin termasuk sifat egois yang kekanak-kanakan yang mungkin bertolak belakang dengan harapan sekeliling kita.
So hati-hati, jangan kalah sama perasaan sendiri……….!
(Wanita membenarkan Diri)



Tetapi pandangan ini perlu diluruskan menurut saya, memang kedahsyatan cinta memang sering menyuap banyak keajaiban walau dia memiliki tatanan logika tersendiri. Ehm mungkin sering kita temukan di cerita-cerita film atau sinetron kali yah.
Sejarah cinta boleh-boleh aja melankolis, tapi kalau bertabrakan sama akal? Kita justru ragu apa benar itu cinta ?
Kedahsyatan cinta bukan berarti egois. Cinta enggak selalu memaksa kemenangan secara lahirah. Lagipula perjuangan cinta nggak sesederhana itu ending-nya.
Cinta yang suci akan selalu tampil sebagai pemenang tetapi kemenanganya bukan harus binasanya musuh, tidak demikian.
Adakalanya kehancuran justru perlambang keagungannya. Sebab True Love selalu abadi disisi Maha Pecinta. Cinta engga akan pernah mati bersama hembusan pecinta. Cinta ngga akan mati bersama hembusan nafas terakhir pemuja dan pembelanya. Cinta akan datang bila kita mau menghadirkannya di hati. Nggak perlu menanti sampai cinta menancap di dada. Kebaikan akhlak dan kemuliaan pribadi pasangan hidup dengan sendirinya akan mendatangkan keajaiban cinta.
Oleh karena itu jangan pernah menumpukkan segala harapan pada satu sosok, apalagi manusia sering dikalahkan perasaannya sendiri. Percaya deh cinta bisa dihadirkan……
Dan tentu saja butuh waktu. Bukankah niat ibadah dalam menikah udah jadi ladang pahala? So, akhlak yang baik udah menjadi garansi bagi persemaian bibit cinta dan gerbang menuju true love akan terbuka………

LoVe Is BlinD……..
Gara-gara cinta buta, nggak boleh lepas kendali sebagai hamba Allah. Kalau ada cinta yang tertinggi, untuk apa meratapi cinta yang kecil belaka. Nah, cinta hakiki sudah tersedia, rugi banget hancur lebur di kubangan cinta semu.
Saat pangeran cinta datang menawarkan istana rumah tengga, tanyakan dulu tentang cinta., tapi ujilah niatnya. Jika bulat karena Allah guna menggapai pahala dan lepas dari bisik-bisik duniawi, maka berilah ijazah kelulusan jangan sampai yang ditawarkan hanyalah egoisme sesaat yang naik turun. Minta saja yang sederhana, tapi dari lubuk jiwanya.
Saya setuju klo ada yang bilang bahwa nggak semua harapan termasuk cinta bisa memiliki. Bahkan meski yang kita punya Cuma Satu Harapan, yaitu Cinta. Harapan nan semata wayang itu belum tentu jua bakal terwujud. Cinta memang nggak boleh egois karena ada variable di luar ke ‘aku-an’ diri. Tapi variabel yang menakar cinta bukanlah ortu atau sanak famili. Referensi cinta hanyalah Allah SWT. Bila sudah berada di koridor yang benar, nggak seorang pun manusia yang berhak menghalangi apalagi tega menjerumuskannya ke jurang nista. Sebaiknya kita sering memperbanyak husnuzhan dan rajin berdoa agar cinta yang bersemi adalah tambang pahala, cinta yang mengantar ke surga. Akhirnya apa pun pemberian cinta dari Allah adalah is the best. Pasti ada rahasia ilahi yang belum terbaca dari sisi manusiawi. Kendati sangat perih, tapi ini jurus yang paling aman untuk menghadapi segala resiko pahit dari cinta.

0 komentar:

Posting Komentar

 

BaHaGia SaaT SaKiT Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
Cake Illustration Copyrighted to Clarice