Tampilkan postingan dengan label Pengamatan Qu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengamatan Qu. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 Februari 2010

Aduh kenapa mesti bunuh diri!




Sudah beberapa hari ini media mengekspos kisah warga yang berani menghabiskan hidupnya dengan tragis yaitu dengan BUNUH DIRI. Sekarang ini fenomena bunuh diri sudah makin ngetren, biasanya mereka yang mau bunuh diri dilakukan secara tersembunyi misalnya saja menggantungkan dirinya di pohon yang jarang orang lihat, minum baygon atau racun tikus dikamarnya, atau lagi menyayat nadi tangannya di rumah.

Tapi berbeda dengan kondisi sekarang para pelaku bunuh diri udah engga malu-malu melakukan ritual itu ( kayak apa aja ‘ritual’), maksud saya menghabiskan hidupnya secara terang-terangan. Udah gitu,, motif bunuh diri udah banyak macamnya ada yang karena factor ekonomi, masalah percintaan, masalah kepribadian, keluarga, atau tidak sembuhnya dari penyakit.

Seperti halnya kisah reno dan Ice Juniar yang melakukan bunuh dirinya di tempat keramaian yaitu di tempat perbelanjaan. Motif dari merekapun beraneka ragam, Ice Juniar yang dituturkan oleh keluarganya dia stress Karena ga bisa tidur sedangkan reno yang dari keluarga mampu dan masih muda menghabiskan hidupnya karena merasakan kejenuhan hidup. Entahlah apa yang mereka pikirkan tapi yang pasti mereka orang-orang yang tidak memiliki pandangan hidup yang hakiki.

Dari pandangan islam masalah bunuh diri sangat di perhatikan hingga Allah mengeluarkan ayat,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ وَلا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا , وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ عُدْوَانًا وَظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيهِ نَارًا وَكَانَ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرًا

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barang siapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. An Nisa’: 29-30)


Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda,

مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِشَىْءٍ عُذِّبَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan suatu cara yang ada di dunia, niscaya kelak pada hari kiamat Allah akan menyiksanya dengan cara seperti itu pula.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Ternyata orang yang mati bunuh diri dengan mencekik lehernya sendiri atau mati karena menusuk dirinya dengan benda tajam akan terjadi pula ketika nanti di akhirat,, IIIhhhhh jadi ngeri,,,,

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الَّذِى يَخْنُقُ نَفْسَهُ يَخْنُقُهَا فِى النَّارِ ، وَالَّذِى يَطْعُنُهَا يَطْعُنُهَا فِى النَّارِ

Barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan mencekik lehernya, maka ia akan mencekik lehernya pula di neraka. Barangsiapa yang bunuh diri dengan cara menusuk dirinya dengan benda tajam, maka di neraka dia akan menusuk dirinya pula dengan cara itu.” (HR. Bukhari no. 1365)

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَالَّذِى يَتَقَحَّمُ فِيهَا يَتَقَحَّمُ فِى النَّارِ

Barangsiapa yang menceburkan dirinya ke dalam api, maka Allah akan menyiksanya di neraka dengan cara menyeburkan diri dalam api pula.” (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth dan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Sejujurnya saya sangat tertarik untuk membahas ini,,,,, karena saya pun di berikan cobaan hidup yaitu sakit yang belum kunjung sembuh masih mengharapkan dan berupaya bisa mencapai kesembuhan dengan berbagai macam usaha. Hingga waktu, materi, dan semuanya terkuras habis hanya karena ingin memperpanjang “UMUR”. Makanya saya heran dengan manusia yang begitu pendeknya hanya karena masalah sepele dia rela menghabiskan hidupnya begitu saja. Andai para pelaku bunuh diri bisa berkaca pada orang-orang yang dibawah mereka, seperti tidak punya harta, orang yang koma, bentuk tubuhnya yang tidak sempurna tapi masih menghargai hidup dengan cara kebahagian yang ia miliki.

Hidup itu sudah begitu indah yang telah Allah berikan, maka janganlah kita menggoreskan sesuatu tinta hitam yang membuat keruh hidup kita.

Kemudian ayat dan hadits tersebut sudah sangat jelas dan gamblang bahwa manusia yang bunuh diri akan merasakan pahitnya kematian di neraka nanti. Untuk itu seharusnya para pelaku baca dulu nih ayat dan hadits ini mungkin langsung berubah fikiran.

Jadi di pikirkan dulu yah klo mau bunuh diri!

Continue reading...

Selasa, 02 Februari 2010

Memendam Perasaan,,, G stres tuh !



Memendam perasaan sama artinya mencari sengsara. Memelihara sesak dihati sama saja menyakiti diri sendiri. Makanya orang-orang psikologi mengistilahkan “muntahkan isi dadamu! Biar plong……plong………..plong……”

Curahah hati adalah pilihan yang baik supaya jiwa sehat wal’afiat. Kalau segalanya ditumpuk-tumpuk, suatu saat dada bakal meledak, akan terpendam jadi sarang banyak penyakit. So, mending pisan diperam daripada menyimpan masalah. Bahaya, tuh!

Sekarang psikolog atau konselor laris manis. Banyak suami yang curhat karena dicuekin istri. Nggak terhitung uang digelontor istri hanya sekadar ingin di dengarkan orang lain gara-gara suami ngga peduli. Anak-anak remaja malah curhat pada ortu tetangga karena bokap nyokap ngga memperhatikan lagi.

Bagitu pentingnya urusan seperti ini. Kita harus berkaca pada manusia mulia, Rosulullah memang konselor cap jempol. Beliau mampu menampung seabrek-abrek curhat umat dengan masalah yang beraneka ragam pula.

Nenek renta itu berjalan tertatih. Raut wajahnya mengguratkan gelisah tiara tara.

Wahai Nabi, benarkah penghuni surga muda-muda semuanya?”

Benar!”

Nenek itu langsung pias, air matanya hamper berloncatan. “Terus bagaimana dengan saya yang sudah tua renta?”

Rosul tersenyum, curhat itu dijawabnya dengan ketentraman bathin. “Tenang Nek, orang yang tua akan dimudakan kembali ke Allah.”

Maka pulanglah si nenek dengan riang hati. Curhatnya dijawab Rosul. Gelisah kini berganti dengan ketentraman bathin. Ternyata pria hebat itu peduli banget meski masa nenek-nenek kempot.

Pernah sahabat wanita protes bersama-sama, mereka ingin diberi kesempatan belajar tentang Islam. Maka Rosul menerimanya dan menyediakan waktu khusus bagi pendidikan kaum hawa.

Adakalanya istri yang dating mengadukan kepelitan suaminya, dan Nabi memberikan jalan keluarnya. Atau suami yang mengeluh tentang kedurhakaan istri. Nabi pun memberi solusi.

Aisyah bercerita tujuh kisah sekaligus. Bayangkan, betapa lamanya Rosul harus menyimak. Namun, pria mulia itu setia mendengarkan dengan perhatian yang tulus serta senyuman ikhlas, Karena orang akan merasa sangat dicintai jika curhatnya di dengarkan.

Lalu untuk apa Rosul sedemikian peduli? Beliau sibuk, kan? IYa……..Nabi punya jadwal kegiatan luar biasa padat, tapi beliau paham hikmah penciptaan manusia dengan satu mulut dan dua telia. Artinya, kita harus mendengar dua kali lebih banyak daripada bicara. Hebat nggak Rosul kita ?!

Sehebat-hebat Muhammad, dia juga manusia. Beliau juga butuh tempat meluahkan rasa, berbagi hati. Ya………pada siapa lagi kalau bukan pada istri tercinta. Duh romantisnya!

Cengeng dong kalo cowok curhat? Ya, ngga lah! Rosul tetap pria gagah perkasa, tapi curhat sama istri bukti ketulusan cintanya. Hayo….yang ikhwan jangan segan curhat, asalkan jangan sama istri tetangga. He..he…….

Kita butuh orang lain buat saling berbagi……..berbagi……dan berbagi. But, sampai dimanakah kekuatan manusia menjadi baskom bocor? Nggak segala-galanya bisa ditumpahkan pada manusia. Kalau pun ngaku ektrovert abis, tetap saja uneg-uneg, belum tentu ada yang kuat menampung semuanya tanpa muntah. Hehh……..hehe (duh keseringan ketawa nih, astagfirullah).

Gimana dong?

Syukurlah kita punya Allah SWT and kita punya jadwal curhat special. Kapan? Ya… kapan lagi kalau bukan di sepertiga malam terakhir. Curakan,, tuh semuanya sampai puas. Allah ngga akan bosan. Dijamin, dwh curhatnya bakal lebih asyik lagi, boleh pake nangis segala. Allah kan maha penyayang!

Dan pada sebagian malam, sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS Al-Israa : 79)

Tuh, khan….sudah puas curhat, bernilai ibadah, eh…….mendapat kedudukan terpuji lagi. Gimana ngga keren!

Jadilah Pendengar Yang Baik

Ngga sekedar curhat sebab banyak hikmah yang bisa dipetik, tabungan pahala bisa bertambah terus, dan ada proses saling berbagi dalam kerangka haq plus membuka mata hati lebi lebar tentang kehidupan. Orang hanya butuh di dengar, karena sebenarnya mereka sendiri tahu apa jalan keluarnya.

Menyelami jiwa seseorang ibarat di permukaan laut, padahal di dalamnya sangat luas dan kompleks sekali isinya. Sambung rasa antar hati mengajarkan kita bersikap lebih manusia kepada orang lain juga pada diri sendiri karena agenda curhat merupakan sarana membina jiwa yang tenang. Hati yang puas dalam ridho Allah, serta jiwa yang bahagia menuju surga.

Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi di ridhoi-Nya. Maka masuklah dalam jamaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah kedalam surga-Ku” (QS. Al-Fajr :27-30)

Jangan malu curhat pada orang yang tepat, itu bukan cengeng, tapi manusiawi. Nggak perlu sebel menerima curhat, disana ada lading pahala.


Continue reading...

Positif Dong !!



Di sebuah negara Yunani ada cerita tentang Pygmalion. Berikut kisahnya....


Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus. Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya.

Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik.

Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel. Tetapi Pygmalion berkata, “Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini”

Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan Pygmalion berbisik, “Kikir betul orang itu” Tetapi Pygmalion berkata, “Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu”

Ketika anak-anak mencuri apel di kebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, “Kasihan, anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya

Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain; sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal baik dibalik perbuatan buruk orang lain.
Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik.

Kawan-kawan Pygmalion berkata, “Ah, sebagus- bagusnya patung, itu cuma patung, bukan isterimu”

Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya.

Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada Pygmalion, yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul.. Begitulah, Pygmalion hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani.

Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif.

Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy atau ramalan tergenapi, baik positif maupun negatif.

Kalau kita menganggap senior kita judes sehingga kita tidak mau bergaul dengan dia, maka akhirnya dia betul-betul menjadi judes.
Kalau kita mencurigai dan menganggap adik kita tidak jujur, akhirnya ia betul-betul menjadi tidak jujur.
Kalau kita sudah putus asa dan merasa tidak sanggup pada awal suatu usaha, besar sekali kemungkinannya kita betul-betul akan gagal.
Seperti halnya saat kita sakit. Saat tubuh kita merasa lemas, tentu klo kita berfikir negative tentunya tubuh ini akan bertambah lemah, letih, dan lesu tapi klo kalau kita yakin pasti bisa sembuh dan semangat untuk makan, minum vitamin, pastinya ion-ion yang ada di tubuh membuat nutrisi untuk kita bisa kembali seperti semula.

Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain.
Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain. Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain. Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan untuk menduga hal-hal yang buruk.

Warna hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai.
Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam. Tetapi kaca mata yang damai akan menjadikan hidup kita damai.

Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan.

Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan.. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Seperti Pygmalion, begitulah.

Anda siap menjadi Pygmalion… ?!





Continue reading...
 

BaHaGia SaaT SaKiT Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
Cake Illustration Copyrighted to Clarice