Sudah beberapa hari ini media mengekspos kisah warga yang berani menghabiskan hidupnya dengan tragis yaitu dengan BUNUH DIRI. Sekarang ini fenomena bunuh diri sudah makin ngetren, biasanya mereka yang mau bunuh diri dilakukan secara tersembunyi misalnya saja menggantungkan dirinya di pohon yang jarang orang lihat, minum baygon atau racun tikus dikamarnya, atau lagi menyayat nadi tangannya di rumah.
Tapi berbeda dengan kondisi sekarang para pelaku bunuh diri udah engga malu-malu melakukan ritual itu ( kayak apa aja ‘ritual’), maksud saya menghabiskan hidupnya secara terang-terangan. Udah gitu,, motif bunuh diri udah banyak macamnya ada yang karena factor ekonomi, masalah percintaan, masalah kepribadian, keluarga, atau tidak sembuhnya dari penyakit.
Seperti halnya kisah
Dari pandangan islam masalah bunuh diri sangat di perhatikan hingga Allah mengeluarkan ayat,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ وَلا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا , وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ عُدْوَانًا وَظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيهِ نَارًا وَكَانَ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرًا
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barang siapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. An Nisa’: 29-30)
Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda,
مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِشَىْءٍ عُذِّبَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan suatu cara yang ada di dunia, niscaya kelak pada hari kiamat Allah akan menyiksanya dengan cara seperti itu pula.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ternyata orang yang mati bunuh diri dengan mencekik lehernya sendiri atau mati karena menusuk dirinya dengan benda tajam akan terjadi pula ketika nanti di akhirat,, IIIhhhhh jadi ngeri,,,,
الَّذِى يَخْنُقُ نَفْسَهُ يَخْنُقُهَا فِى النَّارِ ، وَالَّذِى يَطْعُنُهَا يَطْعُنُهَا فِى النَّارِ
“Barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan mencekik lehernya, maka ia akan mencekik lehernya pula di neraka. Barangsiapa yang bunuh diri dengan cara menusuk dirinya dengan benda tajam, maka di neraka dia akan menusuk dirinya pula dengan cara itu.” (HR. Bukhari no. 1365)
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَالَّذِى يَتَقَحَّمُ فِيهَا يَتَقَحَّمُ فِى النَّارِ
“Barangsiapa yang menceburkan dirinya ke dalam api, maka Allah akan menyiksanya di neraka dengan cara menyeburkan diri dalam api pula.” (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth dan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Sejujurnya saya sangat tertarik untuk membahas ini,,,,, karena saya pun di berikan cobaan hidup yaitu sakit yang belum kunjung sembuh masih mengharapkan dan berupaya bisa mencapai kesembuhan dengan berbagai macam usaha. Hingga waktu, materi, dan semuanya terkuras habis hanya karena ingin memperpanjang “UMUR”. Makanya saya heran dengan manusia yang begitu pendeknya hanya karena masalah sepele dia rela menghabiskan hidupnya begitu saja. Andai para pelaku bunuh diri bisa berkaca pada orang-orang yang dibawah mereka, seperti tidak punya harta, orang yang koma, bentuk tubuhnya yang tidak sempurna tapi masih menghargai hidup dengan cara kebahagian yang ia miliki.
Hidup itu sudah begitu indah yang telah Allah berikan, maka janganlah kita menggoreskan sesuatu tinta hitam yang membuat keruh hidup kita.
Kemudian ayat dan hadits tersebut sudah sangat jelas dan gamblang bahwa manusia yang bunuh diri akan merasakan pahitnya kematian di neraka nanti. Untuk itu seharusnya para pelaku baca dulu nih ayat dan hadits ini mungkin langsung berubah fikiran.
Jadi di pikirkan dulu yah klo mau bunuh diri!